Hey guys! Kalian pernah gak sih ngebayangin apa yang bakal terjadi di masa depan? Nah, dalam bahasa Inggris, kita punya tenses yang khusus buat ngomongin kejadian di masa depan, namanya simple future tense. Penasaran kan apa itu simple future tense dan gimana cara pakainya? Yuk, kita bahas tuntas!

Apa Itu Simple Future Tense?

Simple future tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan atau peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Tenses ini sangat penting dalam percakapan sehari-hari karena memungkinkan kita untuk membuat rencana, prediksi, atau janji. Jadi, kalau kamu pengen ngobrolin rencana liburan, target di masa depan, atau sekadar nebak-nebak hasil pertandingan bola, simple future tense ini bakal jadi sahabat terbaikmu.

Dalam bahasa yang lebih sederhana, simple future tense ini kayak alat buat ngeramal masa depan (tapi bukan kayak peramal beneran ya!). Kita pakai tense ini buat ngasih tahu orang lain tentang apa yang kita rencanain, prediksiin, atau janjikan bakal terjadi. Misalnya, "I will travel to Japan next year" (Aku akan pergi ke Jepang tahun depan). Simpel kan?

Rumus dasar dari simple future tense ini juga gak ribet kok. Kita cuma butuh auxiliary verb "will" atau "shall" (walaupun "shall" lebih sering dipakai di British English dan konteks formal) ditambah dengan base form (bentuk dasar) dari verb-nya. Jadi, rumusnya gini:

Subject + will/shall + base form of verb

Contohnya:

• I will go to the party tonight.
• She will study abroad next year.
• They will finish the project tomorrow.

Selain pakai "will" atau "shall", kita juga bisa pakai "be going to" untuk menyatakan future tense. Bedanya apa? Nah, kalau pakai "will", biasanya kita ngomongin sesuatu yang baru kita putuskan saat itu juga atau prediksi yang berdasarkan opini pribadi. Sementara, kalau pakai "be going to", kita ngomongin rencana yang udah kita buat sebelumnya atau prediksi yang berdasarkan bukti yang ada.

Rumusnya jadi:

Subject + be (am/is/are) + going to + base form of verb

Contohnya:

• I am going to watch a movie tonight (udah direncanain dari kemarin).
• It is going to rain (lihat mendung tebal di langit).
• They are going to move to a new house next month.

Jadi, intinya, simple future tense ini penting banget buat ngobrolin masa depan. Dengan memahami rumusnya dan perbedaannya dengan "be going to", kamu bakal makin lancar deh ngomong bahasa Inggris!

Kapan Kita Menggunakan Simple Future Tense?

Simple future tense digunakan dalam berbagai situasi untuk menyatakan kejadian yang akan datang. Berikut adalah beberapa penggunaan utama dari simple future tense:

1. Membuat Prediksi: Kita sering menggunakan simple future tense untuk membuat prediksi tentang apa yang kita yakini akan terjadi di masa depan. Prediksi ini bisa berdasarkan opini pribadi, keyakinan, atau tren yang kita amati.

   Contoh:

   • "I think it will rain tomorrow." (Saya pikir besok akan hujan.)
   • "She will be a successful doctor someday." (Dia akan menjadi dokter yang sukses suatu hari nanti.)
   • "The economy will improve next year." (Ekonomi akan membaik tahun depan.)

   Dalam contoh-contoh ini, kita membuat prediksi berdasarkan apa yang kita pikirkan atau yakini. Tidak ada jaminan pasti bahwa hal-hal tersebut akan terjadi, tetapi kita menggunakan simple future tense untuk menyampaikan keyakinan kita.

2. Menyatakan Keputusan Spontan: Simple future tense juga digunakan ketika kita membuat keputusan secara spontan, saat kita sedang berbicara. Keputusan ini belum direncanakan sebelumnya dan muncul begitu saja dalam percakapan.

   Contoh:

   | Read Also : Lakers Vs. Timberwolves: NBA Live Game Analysis
   • "The phone is ringing! I will answer it." (Telepon berdering! Saya akan mengangkatnya.)
   • "It's cold in here. I will close the window." (Di sini dingin. Saya akan menutup jendelanya.)
   • "I'm thirsty. I will get a drink." (Saya haus. Saya akan mengambil minuman.)

   Dalam situasi ini, kita langsung memutuskan untuk melakukan sesuatu sebagai respons terhadap situasi yang ada.

3. Membuat Janji: Ketika kita membuat janji kepada seseorang, kita sering menggunakan simple future tense untuk menunjukkan bahwa kita akan memenuhi janji tersebut di masa depan.

   Contoh:

   • "I will help you with your homework." (Saya akan membantumu dengan pekerjaan rumahmu.)
   • "I will always love you." (Aku akan selalu mencintaimu.)
   • "I will be there for you." (Aku akan ada untukmu.)

   Janji adalah pernyataan komitmen untuk melakukan sesuatu di masa depan, dan simple future tense adalah cara yang tepat untuk mengungkapkannya.

4. Menawarkan Bantuan: Kita juga menggunakan simple future tense untuk menawarkan bantuan kepada orang lain.

   Contoh:

   • "Will you help me with this heavy box?" (Maukah kamu membantuku dengan kotak berat ini?)
   • "I will carry your bag for you." (Saya akan membawakan tasmu untukmu.)
   • "Will I get you a glass of water?" (Haruskah saya mengambilkanmu segelas air?)

   Menawarkan bantuan adalah tindakan sukarela untuk membantu orang lain, dan simple future tense memungkinkan kita untuk menyampaikan tawaran tersebut dengan jelas.

5. Menyatakan Harapan: Simple future tense juga dapat digunakan untuk menyatakan harapan tentang sesuatu yang mungkin terjadi di masa depan.

   Contoh:

   • "I hope she will come to my party." (Saya harap dia akan datang ke pesta saya.)
   • "We hope they will win the game." (Kami harap mereka akan memenangkan pertandingan.)
   • "I hope I will pass the exam." (Saya harap saya akan lulus ujian.)

   Harapan adalah keinginan atau antisipasi tentang sesuatu yang kita inginkan terjadi di masa depan.

Contoh Kalimat Simple Future Tense

Biar makin jago, yuk kita lihat beberapa contoh kalimat simple future tense dalam berbagai situasi:

• Pernyataan:
  • "I will visit my grandmother next week." (Saya akan mengunjungi nenek saya minggu depan.)
  • "The movie will start at 7 PM." (Film akan mulai pukul 7 malam.)
  • "They will travel to Bali next month." (Mereka akan bepergian ke Bali bulan depan.)
• Pertanyaan:
  • "Will you go to the concert tonight?" (Apakah kamu akan pergi ke konser malam ini?)
  • "Will she be at the meeting tomorrow?" (Apakah dia akan berada di rapat besok?)
  • "Will they finish the project on time?" (Apakah mereka akan menyelesaikan proyek tepat waktu?)
• Negatif:
  • "I will not (won't) go to the party." (Saya tidak akan pergi ke pesta.)
  • "She will not (won't) be late." (Dia tidak akan terlambat.)
  • "They will not (won't) come to the event." (Mereka tidak akan datang ke acara itu.)

Perbedaan Antara "Will" dan "Be Going To"

Seperti yang udah disinggung sebelumnya, kita bisa pakai "will" atau "be going to" untuk ngomongin masa depan. Tapi, ada perbedaan halus di antara keduanya:

• "Will"

  • Digunakan untuk prediksi tanpa bukti yang kuat.
  • Digunakan untuk keputusan spontan.
  • Digunakan untuk menawarkan bantuan atau membuat janji.

  Contoh:

  • "I think it will snow tomorrow." (Prediksi tanpa bukti)
  • "I will answer the door." (Keputusan spontan)
  • "I will help you with your bags." (Menawarkan bantuan)

• "Be Going To"

  • Digunakan untuk rencana yang sudah dibuat sebelumnya.
  • Digunakan untuk prediksi berdasarkan bukti yang ada.

  Contoh:

  • "I am going to study abroad next year." (Rencana yang sudah dibuat)
  • "Look at those dark clouds! It is going to rain." (Prediksi berdasarkan bukti)

Tips Menguasai Simple Future Tense

1. Pahami Rumusnya: Kuasai rumus dasar simple future tense (Subject + will/shall + base form of verb) dan rumus "be going to" (Subject + be + going to + base form of verb).
2. Perhatikan Konteks: Perhatikan konteks kalimat untuk menentukan apakah lebih tepat menggunakan "will" atau "be going to".
3. Praktikkan Secara Teratur: Latih kemampuanmu dengan membuat kalimat-kalimat simple future tense dalam berbagai situasi.
4. Gunakan dalam Percakapan: Cobalah menggunakan simple future tense dalam percakapan sehari-hari untuk meningkatkan kefasihanmu.
5. Perbanyak Membaca dan Mendengar: Baca buku, artikel, atau dengarkan podcast dalam bahasa Inggris untuk memperluas pemahamanmu tentang simple future tense.

Kesimpulan

Simple future tense adalah salah satu tenses yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris. Dengan memahami pengertian, penggunaan, dan perbedaannya dengan "be going to", kamu bakal makin percaya diri dalam ngobrolin masa depan. Jadi, jangan ragu untuk terus berlatih dan menggunakan simple future tense dalam percakapan sehari-hari. Semangat terus belajarnya, guys!