- Hanya merupakan nama saja (tidak sungguh-sungguh); secara nama: Contohnya, "ia menjadi direktur hanya secara nominal". Ini berarti, orang tersebut memang menjabat sebagai direktur, tapi mungkin tidak memiliki wewenang atau tanggung jawab yang sebenarnya.
- Mengenai jumlah uang yang tertera pada mata uang, surat berharga, dan sebagainya: Contohnya, "nilai nominal obligasi itu Rp 1.000.000,00". Ini berarti, nilai yang tertulis di obligasi tersebut adalah Rp 1.000.000,00.
- (dl bahasa) bersifat atau berhubungan dng nomina. Dalam konteks bahasa, nominal berkaitan dengan kata benda atau nomina.
-
Hanya merupakan nama saja (tidak sungguh-sungguh); secara nama: Definisi ini menekankan bahwa sesuatu yang nominal mungkin tidak memiliki substansi atau kekuatan yang sebenarnya. Contohnya, seorang kepala divisi nominal mungkin tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan penting. Atau, sebuah program nominal mungkin hanya ada di atas kertas tanpa implementasi yang nyata. Dalam hal ini, kata nominal berfungsi untuk menunjukkan adanya kesenjangan antara apa yang tampak di luar dengan kenyataan yang sebenarnya.
-
Mengenai jumlah uang yang tertera pada mata uang, surat berharga, dan sebagainya: Definisi ini merujuk pada nilai yang tercetak atau tertulis pada suatu instrumen keuangan. Nilai nominal ini penting karena menjadi dasar perhitungan berbagai transaksi dan investasi. Misalnya, nilai nominal saham digunakan untuk menghitung dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. Atau, nilai nominal obligasi digunakan untuk menghitung bunga yang dibayarkan kepada investor. Namun, perlu diingat bahwa nilai nominal tidak selalu sama dengan nilai pasar. Nilai pasar saham atau obligasi bisa berfluktuasi tergantung pada kondisi pasar dan faktor-faktor lainnya.
-
(dl bahasa) bersifat atau berhubungan dng nomina: Definisi ini berkaitan dengan bidang linguistik. Dalam tata bahasa, nomina adalah kata yang merujuk pada orang, benda, tempat, atau konsep. Kata nominal dalam konteks ini digunakan untuk mengklasifikasikan kata-kata atau frasa yang berfungsi sebagai nomina. Misalnya, frasa benda adalah frasa yang intinya berupa nomina. Atau, klausa nominal adalah klausa yang berfungsi sebagai nomina dalam kalimat.
- "Meskipun jabatannya tinggi, ia hanya seorang kepala bagian nominal." (Artinya: Jabatannya memang tinggi, tapi tidak punya banyak wewenang.)
- "Nilai nominal saham itu adalah Rp 1.000 per lembar." (Artinya: Nilai yang tertera pada saham adalah Rp 1.000.)
- "Dalam analisis bahasa, kita perlu membedakan antara frasa nominal dan frasa verbal." (Artinya: Kita perlu membedakan antara frasa yang intinya kata benda dan frasa yang intinya kata kerja.)
- "Gaji nominal saya memang naik, tapi setelah dipotong pajak dan inflasi, malah jadi lebih kecil." (Artinya: Gaji yang tertulis memang naik, tapi daya belinya malah turun.)
- "Perusahaan itu memberikan sumbangan nominal saja, tidak benar-benar peduli pada masalah sosial." (Artinya: Sumbangan yang diberikan hanya sebagai formalitas, tidak tulus.)
Hey guys! Pernah denger istilah "nominal" tapi bingung artinya? Nah, kali ini kita bakal kupas tuntas definisi nominal menurut KBBI alias Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jangan khawatir, kita bakal jelasin dengan bahasa yang santai dan mudah dimengerti, jadi siap-siap ya!
Apa Itu Nominal? Memahami Konsep Dasar
Sebelum kita masuk ke definisi menurut KBBI, penting banget buat kita paham dulu konsep dasar dari "nominal" itu sendiri. Secara umum, nominal seringkali merujuk pada nilai atau jumlah yang dinyatakan dalam bentuk angka atau nama. Dalam konteks yang lebih luas, nominal bisa berkaitan dengan sesuatu yang sifatnya formalitas atau hanya sekadar nama tanpa substansi yang berarti. Misalnya, "biaya nominal" bisa berarti biaya yang tertera di dokumen, tapi belum tentu mencerminkan biaya riil yang dikeluarkan. Atau, "jabatan nominal" bisa berarti jabatan yang kedengarannya keren, tapi tidak memiliki banyak wewenang atau tanggung jawab yang signifikan. Jadi, intinya, nominal itu bisa berarti nilai yang dinyatakan, formalitas, atau sekadar nama.
Dalam dunia ekonomi, istilah nominal sering digunakan untuk membedakan nilai yang belum disesuaikan dengan inflasi atau perubahan harga. Misalnya, Produk Domestik Bruto (PDB) nominal adalah nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam suatu periode waktu (biasanya satu tahun) yang dihitung berdasarkan harga saat itu. PDB nominal ini belum memperhitungkan dampak inflasi, sehingga bisa memberikan gambaran yang kurang akurat tentang pertumbuhan ekonomi yang sebenarnya. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat, ekonom biasanya menggunakan PDB riil, yaitu PDB yang sudah disesuaikan dengan inflasi. Jadi, penting untuk memahami perbedaan antara nilai nominal dan nilai riil dalam analisis ekonomi.
Selain dalam ekonomi, istilah nominal juga sering digunakan dalam bidang hukum, administrasi, dan keuangan. Dalam hukum, misalnya, nominal bisa merujuk pada nilai ganti rugi yang ditetapkan pengadilan. Dalam administrasi, nominal bisa merujuk pada jumlah anggaran yang dialokasikan untuk suatu kegiatan. Dalam keuangan, nominal bisa merujuk pada nilai obligasi atau surat berharga lainnya. Dalam semua konteks ini, penting untuk memahami bahwa nilai nominal bisa berbeda dengan nilai riil atau nilai pasar yang sebenarnya. Nilai riil atau nilai pasar biasanya mencerminkan faktor-faktor lain seperti inflasi, suku bunga, risiko, dan sentimen pasar.
Memahami konsep nominal ini penting banget dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari mengelola keuangan pribadi hingga memahami berita ekonomi dan politik. Dengan memahami apa itu nominal, kita bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi. Jadi, jangan ragu untuk terus belajar dan mencari tahu lebih banyak tentang konsep-konsep penting lainnya.
Definisi Nominal Menurut KBBI: Apa Kata Kamus?
Nah, sekarang kita langsung cek ke sumbernya, yaitu KBBI! Menurut KBBI, nominal memiliki beberapa definisi, di antaranya:
Dari definisi di atas, kita bisa lihat bahwa nominal memiliki arti yang beragam, tergantung pada konteksnya. Tapi, benang merahnya adalah sesuatu yang sifatnya dinyatakan, tertera, atau hanya sebatas nama.
Penjelasan Lebih Lanjut tentang Definisi KBBI
Mari kita bedah satu per satu definisi nominal menurut KBBI biar makin paham:
Dengan memahami ketiga definisi ini, kita bisa lebih mudah menginterpretasikan arti kata nominal dalam berbagai konteks. Jadi, jangan bingung lagi ya kalau ketemu kata nominal!
Contoh Penggunaan Kata Nominal dalam Kalimat
Biar makin jelas, yuk kita lihat beberapa contoh penggunaan kata nominal dalam kalimat:
Dari contoh-contoh di atas, kita bisa melihat bagaimana kata nominal digunakan untuk memberikan nuansa yang berbeda pada kalimat. Kadang, kata ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang formalitas atau tidak sungguh-sungguh. Di lain waktu, kata ini digunakan untuk merujuk pada nilai yang tertera atau dinyatakan.
Kesimpulan: Nominal itu Fleksibel!
Jadi, kesimpulannya, definisi nominal menurut KBBI itu cukup luas dan fleksibel. Artinya bisa beda-beda tergantung konteksnya. Tapi, secara umum, nominal berkaitan dengan sesuatu yang dinyatakan, tertera, atau hanya sebatas nama. Penting untuk memahami konteks kalimat atau situasi di mana kata nominal digunakan agar kita bisa menginterpretasikan artinya dengan tepat. Jangan sampai salah paham ya, guys!
Semoga penjelasan ini bermanfaat dan bikin kalian makin paham tentang apa itu nominal. Kalau ada pertanyaan, jangan ragu buat tulis di kolom komentar ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Lastest News
-
-
Related News
Fresno Crime: Latest Local News & Updates
Alex Braham - Nov 13, 2025 41 Views -
Related News
Explore Stunning State Parks Near Port St. Lucie, FL
Alex Braham - Nov 14, 2025 52 Views -
Related News
Mastering Account Audits With Excel: A Comprehensive Guide
Alex Braham - Nov 15, 2025 58 Views -
Related News
Advanced Recycling Technologies: Revolutionizing Waste Management
Alex Braham - Nov 15, 2025 65 Views -
Related News
Hoa Tim Bang Lang: Karaoke Duet Song
Alex Braham - Nov 12, 2025 36 Views