- Memberikan kesan pertama yang kuat: Cover letter adalah hal pertama yang dilihat oleh human resources (HRD) sebelum mereka melihat resume kamu. Jadi, kalau cover letter kamu menarik, kemungkinan besar mereka akan lanjut membaca resume kamu.
- Menunjukkan minat dan motivasi: Cover letter memberi kamu ruang untuk menjelaskan kenapa kamu tertarik dengan perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Hal ini menunjukkan bahwa kamu bukan sekadar ngelamar kerja, tapi benar-benar tertarik.
- Menonjolkan diri dari kandidat lain: Di antara ratusan lamaran yang masuk, cover letter yang bagus bisa bikin kamu menonjol. Kamu bisa menjelaskan pencapaian, skill, dan pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut.
- Mengisi 'kekosongan' di resume: Kadang-kadang, ada hal-hal yang tidak bisa kamu jelaskan secara detail di resume. Cover letter adalah tempat yang tepat untuk menjelaskan hal-hal tersebut.
-
Header: Bagian ini berisi informasi kontak kamu (nama, nomor telepon, email, dan bisa juga LinkedIn profile) dan informasi kontak perusahaan (nama HRD, nama perusahaan, alamat). Pastikan informasinya akurat dan mudah dihubungi.
-
Salam Pembuka: Mulailah dengan sapaan yang sopan. Contoh: "Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD]," atau "Kepada Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan]," Kalau kamu gak tau nama HRD-nya, bisa pakai "Bapak/Ibu HRD" atau "Kepada Yth. Bapak/Ibu." Hindari sapaan yang terlalu formal seperti "Dengan hormat."
-
Paragraf Pembuka: Paragraf ini adalah 'jurus andalan' kamu untuk menarik perhatian. Jelaskan posisi yang kamu lamar, darimana kamu tahu informasi lowongan tersebut, dan kenapa kamu tertarik.
-
Paragraf Isi: Bagian ini adalah 'otot' dari cover letter kamu. Jelaskan secara singkat pengalaman dan skill yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Gunakan contoh konkret dari pengalaman kamu. Tunjukkan prestasi yang pernah kamu raih dan bagaimana hal itu bisa bermanfaat bagi perusahaan.
-
Paragraf Penutup: Ringkas kembali ketertarikan kamu pada posisi dan perusahaan. Nyatakan keinginan kamu untuk mendapatkan kesempatan wawancara. Ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian mereka.
-
Salam Penutup: Akhiri dengan salam yang sopan seperti "Hormat saya," atau "Hormat kami." Lalu, tulis nama lengkap dan tanda tangan (kalau kamu mengirimkan versi cetak).
- Panjang: Usahakan cover letter kamu gak lebih dari satu halaman A4. Keep it concise!
- Font: Gunakan font yang mudah dibaca seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman. Ukuran font biasanya 11 atau 12.
- Spasi: Gunakan spasi 1.15 atau 1.5 untuk memudahkan pembacaan.
- Tata Bahasa: Perhatikan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Jangan sampai ada typo atau kesalahan grammar.
- Sesuaikan: Sesuaikan cover letter kamu dengan setiap posisi yang kamu lamar. Jangan pakai satu template untuk semua lamaran.
- Gunakan Bahasa yang Lugas: Jangan bertele-tele. Langsung ke intinya.
- Fokus pada Kebutuhan Perusahaan: Tunjukkan bagaimana skill dan pengalaman kamu bisa membantu perusahaan mencapai tujuannya.
- Gunakan Angka (Kalau Bisa): Kalau ada, gunakan angka untuk menunjukkan pencapaian kamu. Misalnya, "Meningkatkan penjualan sebesar 20%." Angka itu powerful!
- Jujur dan Autentik: Jangan melebih-lebihkan atau mengarang cerita. Jadilah diri sendiri dan tunjukkan value kamu yang sebenarnya.
- Riset Perusahaan: Sebelum mulai menulis, stalk dulu perusahaan yang kamu lamar. Pelajari visi, misi, nilai-nilai, dan produk/layanan mereka. Ini akan membantu kamu menyesuaikan cover letter kamu.
- Baca Deskripsi Pekerjaan dengan Seksama: Pahami dengan detail apa saja yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Lalu, sesuaikan cover letter kamu dengan keywords yang ada di deskripsi pekerjaan.
- Tonjolkan Skill yang Relevan: Pilih skill dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jangan semua dicantumkan, fokus aja pada yang penting.
- Ceritakan Prestasi, Bukan Cuma Tanggung Jawab: Jangan cuma bilang kamu bertanggung jawab melakukan ini dan itu. Tapi, ceritakan juga pencapaian apa yang berhasil kamu raih. Gunakan angka dan data untuk memperkuat argumen kamu.
- Gunakan Bahasa yang Aktif dan Positif: Hindari kalimat pasif. Gunakan bahasa yang powerfull dan menunjukkan antusiasme kamu.
- Edit dan Proofread: Setelah selesai menulis, baca ulang cover letter kamu beberapa kali. Minta teman atau keluarga untuk membacanya juga. Perbaiki kesalahan tata bahasa, ejaan, dan typo.
- Simpan dalam Format yang Tepat: Simpan cover letter kamu dalam format PDF. Format ini memastikan tampilan cover letter kamu tetap sama di semua perangkat.
- Kirim dengan Profesional: Pastikan email yang kamu gunakan untuk mengirim lamaran terlihat profesional. Hindari menggunakan email dengan nama yang aneh atau tidak pantas.
- Gunakan Template (Tapi Jangan Terlalu Bergantung): Template bisa membantu kamu memulai, tapi jangan terlalu bergantung padanya. Sesuaikan template dengan pengalaman dan skill kamu.
- Typo dan Kesalahan Tata Bahasa: Ini adalah 'pembunuh' utama! Pastikan kamu selalu proofread cover letter kamu sebelum mengirimkannya.
- Terlalu Panjang: Cover letter yang terlalu panjang bikin HRD malas membacanya. Keep it concise!
- Terlalu Umum: Cover letter yang generik (tidak disesuaikan dengan posisi yang dilamar) menunjukkan bahwa kamu tidak serius.
- Mengulang Informasi dari Resume: Cover letter bukan tempat untuk mengulang semua informasi yang ada di resume. Gunakan cover letter untuk memberikan informasi tambahan dan memperkuat 'jualan' diri kamu.
- Fokus pada Diri Sendiri, Bukan Perusahaan: Cover letter yang baik harus menunjukkan bagaimana skill dan pengalaman kamu bisa bermanfaat bagi perusahaan, bukan hanya tentang apa yang kamu inginkan.
- Menggunakan Bahasa yang Tidak Profesional: Hindari bahasa gaul, singkatan, dan bahasa yang tidak sopan.
- Tidak Meminta Tindakan Lanjut: Pastikan kamu meminta kesempatan wawancara di akhir cover letter.
Hey guys! Kalau kamu lagi nyari kerja, pasti udah gak asing lagi sama yang namanya cover letter alias surat lamaran kerja. Nah, kali ini kita bakal kupas tuntas tentang cover letter, mulai dari apa itu sebenarnya, kenapa penting, sampai gimana cara bikinnya supaya keren dan lolos seleksi. Yuk, simak!
Apa Itu Cover Letter? Kenapa Penting Banget?
Cover letter adalah surat pengantar yang kamu kirim bersamaan dengan resume (CV) saat melamar pekerjaan. Fungsinya apa sih? Gampangnya, cover letter ini adalah kesempatan kamu untuk 'jualan' diri secara lebih personal ke calon pemberi kerja. Kalau resume kamu fokus ke pengalaman dan skill, cover letter ini lebih ke menjelaskan kenapa kamu tertarik dengan posisi tersebut, apa yang bisa kamu kontribusikan, dan kenapa kamu adalah kandidat yang tepat.
Bayangin deh, resume itu kayak daftar belanjaan, sementara cover letter itu resep masaknya. Resume kasih tau apa aja bahan-bahannya (skill, pengalaman), sedangkan cover letter kasih tau gimana cara kamu 'meracik' bahan-bahan itu untuk menghasilkan 'hidangan' yang lezat (kesuksesan di pekerjaan yang kamu lamar).
Kenapa cover letter itu penting?
Jadi, singkatnya, cover letter itu bukan cuma pelengkap. Tapi dia adalah kunci untuk membuka pintu kesempatan kerja. Jangan anggap remeh, ya!
Struktur dan Format Cover Letter yang Efektif
Oke, sekarang kita bahas gimana cara bikin cover letter yang ciamik. Ada beberapa elemen penting yang harus ada dalam cover letter kamu:
Tips Tambahan untuk Format:
Dengan format yang tepat, cover letter kamu akan terlihat lebih profesional dan menarik. Ingat, cover letter ini adalah representasi diri kamu, jadi pastikan kamu memberikan yang terbaik!
Contoh Cover Letter: Inspirasi untuk Kamu
Biar makin kebayang, nih, ada beberapa contoh cover letter yang bisa kamu jadikan inspirasi. Ingat, jangan cuma copy-paste ya! Gunakan contoh ini sebagai panduan dan sesuaikan dengan pengalaman dan skill kamu.
Contoh 1: Fresh Graduate
[Your Name] [Your Address] [Your Phone Number] [Your Email Address]
[Date]
[Hiring Manager Name (if known)] [Hiring Manager Title] [Company Name] [Company Address]
Dear [Mr./Ms./Mx. Hiring Manager Last Name],
I am writing to express my enthusiastic interest in the [Job Title] position at [Company Name], as advertised on [Platform where you saw the job posting]. As a recent graduate of [University Name] with a degree in [Your Major], I am eager to apply my skills and knowledge to contribute to your team.
During my studies, I developed a strong foundation in [Relevant Skills]. I also gained practical experience through [Relevant Experiences, e.g., internships, projects]. For example, in my [Project Name] project, I successfully [achievements or results].
I am particularly drawn to [Company Name] because of [Specific reasons, e.g., company values, products, or culture]. I am confident that my skills in [List key skills] align with the requirements of this role.
I am eager to learn and grow, and I am particularly excited by the opportunity to [specific things about the role]. I am a quick learner, a team player, and I'm dedicated to achieving results.
Thank you for considering my application. I have attached my resume for your review and welcome the opportunity to discuss my qualifications further in an interview.
Sincerely, [Your Signature] [Your Typed Name]
Contoh 2: Pengalaman Kerja
[Your Name] [Your Address] [Your Phone Number] [Your Email Address]
[Date]
[Hiring Manager Name (if known)] [Hiring Manager Title] [Company Name] [Company Address]
Dear [Mr./Ms./Mx. Hiring Manager Last Name],
I am writing to express my interest in the [Job Title] position at [Company Name]. I have been working in [Industry] for [Number] years and have developed a strong track record of success in [Area of Expertise].
In my previous role at [Previous Company Name], I was responsible for [Key Responsibilities]. I consistently exceeded expectations by [Quantifiable Achievements, e.g., increasing sales by X%, reducing costs by Y%]. I am confident that my skills in [List key skills] would be a valuable asset to your team.
I am particularly impressed by [Company Name]'s [Specific reasons, e.g., company projects, achievements, culture]. I am eager to contribute my expertise and experience to help [Company Name] achieve its goals.
I am a highly motivated and results-oriented professional with a proven ability to [Key Skills]. I am adept at [List relevant skills] and I thrive in a collaborative environment.
Thank you for your time and consideration. I have attached my resume for your review and look forward to the opportunity to discuss my qualifications further.
Sincerely, [Your Signature] [Your Typed Name]
Contoh 3: Cover Letter untuk Posisi Tertentu
[Your Name] [Your Address] [Your Phone Number] [Your Email Address]
[Date]
[Hiring Manager Name (if known)] [Hiring Manager Title] [Company Name] [Company Address]
Dear [Mr./Ms./Mx. Hiring Manager Last Name],
I am writing to express my interest in the [Job Title] position at [Company Name], specifically advertised on [Platform where you saw the job posting].
In my previous role at [Previous Company Name], I successfully [achievements or results] using [Relevant skills]. I have also [achieved a specific goal] which helped contribute to [positive outcome].
I am particularly drawn to [Company Name] because of [Specific reasons, e.g., company values, products, or culture]. I am confident that my skills in [List key skills] align with the requirements of this role.
I am eager to learn and grow, and I am particularly excited by the opportunity to [specific things about the role]. I am a quick learner, a team player, and I'm dedicated to achieving results.
Thank you for considering my application. I have attached my resume for your review and welcome the opportunity to discuss my qualifications further in an interview.
Sincerely, [Your Signature] [Your Typed Name]
Tips Tambahan dari Contoh:
Tips Menulis Cover Letter yang Sukses
Oke, sekarang kita masuk ke tips jitu untuk bikin cover letter yang nge-hits:
Dengan mengikuti tips ini, cover letter kamu akan terlihat lebih profesional dan memukau calon pemberi kerja.
Kesalahan Umum dalam Cover Letter yang Perlu Dihindari
Guys, ada beberapa kesalahan umum yang sering bikin cover letter kamu langsung dibuang ke tempat sampah. Ini dia:
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kamu akan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan panggilan wawancara.
Kesimpulan: Cover Letter sebagai Kunci Suksesmu
Cover letter adalah 'senjata rahasia' yang bisa bikin lamaran kerja kamu lebih menonjol. Dengan memahami apa itu cover letter, gimana cara membuatnya, dan kesalahan apa yang harus dihindari, kamu akan selangkah lebih maju dalam perburuan kerja.
Ingat, cover letter adalah kesempatan kamu untuk menunjukkan siapa kamu, apa yang bisa kamu lakukan, dan kenapa kamu adalah kandidat yang tepat. Jadi, jangan ragu untuk berkreasi dan tunjukkan 'keajaiban' yang ada dalam diri kamu. Semoga sukses, ya, guys! Semangat terus dalam mencari kerja. Jangan menyerah!
Lastest News
-
-
Related News
2019 Honda Civic Sport Sedan: 0-60 Speed & Review
Alex Braham - Nov 14, 2025 49 Views -
Related News
IPSEOSCSportsCSE Shoes: Are They Reliable?
Alex Braham - Nov 16, 2025 42 Views -
Related News
Lazio Vs AC Milan: Prediksi Skor Terkini!
Alex Braham - Nov 9, 2025 41 Views -
Related News
Top Orthopaedic Hospitals In Nepal
Alex Braham - Nov 13, 2025 34 Views -
Related News
Sporten Na De Zwangerschap: Herstel En Kracht
Alex Braham - Nov 14, 2025 45 Views