-
'It's usual' / 'It's common': Frasa ini mirip banget sama 'That's normal', tapi lebih menekankan pada kebiasaan atau frekuensi terjadinya sesuatu. Kalau sesuatu itu sering terjadi atau sudah jadi kebiasaan banyak orang, nah, cocok nih pakai 'It's usual' atau 'It's common'. Contohnya, "It's common to see people jogging in the park every morning." atau "Eating spicy food is usual in Indonesia." Jadi, ini lebih ke arah frekuensi dan kelaziman.
-
'It's typical': Mirip sama 'usual' dan 'common', tapi 'typical' ini sering dipakai buat menggambarkan sesuatu yang khas atau mencirikan sesuatu. Misalnya, kalau kamu lagi ngomongin sifat orang dari daerah tertentu, terus bilang, "She's always on time, that's typical of her." Artinya, sifat rajin tepat waktu itu memang khas banget buat dia.
-
'It's standard': Frasa ini lebih condong ke standar atau prosedur yang sudah ditetapkan. Kayak, "This is the standard procedure when applying for a visa." atau "The standard response from the company was that they are investigating the issue." Ini lebih ke arah sesuatu yang sudah jadi patokan atau aturan main.
-
'It's natural': Nah, kalau yang ini lebih ke arah alami atau sesuai dengan kodrat. Misalnya, kalau bayi menangis pas lapar, kita bisa bilang, "It's natural for babies to cry when they're hungry." Atau kalau kamu ngerasa sedih setelah kehilangan sesuatu, orang lain bisa bilang, "It's natural to feel sad in that situation." Ini menekankan aspek kealamian dan respons yang wajar.
-
'It's expected': Frasa ini berarti sesuatu yang sudah diperkirakan atau memang seharusnya terjadi. Contohnya, "High sales figures are expected during the holiday season." atau "After working for 10 hours, fatigue is expected."
-
'It's par for the course': Ini idiom nih, guys! Artinya sesuatu yang biasa terjadi dalam situasi tertentu, kadang punya konotasi sedikit negatif atau sulit, tapi memang sudah lumrah. Contohnya, "Dealing with customer complaints is par for the course in this job." Jadi, ya udahlah, terima aja, emang udah bagian dari pekerjaannya.
-
'That's just how it is': Frasa yang agak pasrah tapi jujur. Artinya ya memang begitulah adanya, nggak bisa diubah, jadi terima aja. Misalnya, "The traffic here is always bad. That's just how it is." Ini menunjukkan penerimaan terhadap kenyataan yang ada.
- Situasi Umum & Netral: Kalau kamu mau bilang sesuatu itu biasa, nggak aneh, atau nggak perlu dikhawatirkan, dan nggak ada penekanan khusus, pakai aja 'That's normal'. Contoh: Kamu lagi cerita soal kebiasaan tidur siang di Indonesia, terus temenmu kaget. Kamu bisa bilang, "That's normal here, many people do it." Ini netral banget.
- Menghilangkan Kekhawatiran: Pas seseorang ngerasa khawatir atau cemas tentang sesuatu yang sebenarnya lumrah, 'That's normal' bisa jadi penenang. Contoh: Pasien pasca operasi nanya ke dokter, "Is it normal to feel this much pain?" Dokternya jawab, "Yes, that's normal after this kind of surgery." Ini buat meyakinkan.
- Menjelaskan Kebiasaan Pribadi/Kelompok: Kalau kamu lagi ngomongin kebiasaanmu atau kebiasaan orang-orang di sekitarmu yang mungkin terdengar aneh buat orang lain. Contoh: "I drink coffee before bed. That's normal for me, it helps me relax." (Meskipun buat orang lain mungkin aneh, tapi buat dia itu normal).
- 'It's common' / 'It's usual': Pakai ini kalau kamu mau menekankan frekuensi atau seberapa sering sesuatu terjadi. "It's common for students to feel stressed before exams." (Menekankan bahwa banyak siswa yang merasakan ini).
- 'It's typical': Kalau kamu mau bilang sesuatu itu khas, ciri khas, atau sudah diduga banget dari seseorang atau sesuatu. "His punctuality is typical. He's never late." (Menekankan kebiasaan yang sangat melekat).
- 'It's natural': Pas kamu ngomongin sesuatu yang alami, naluriah, atau merupakan respons yang wajar terhadap suatu kondisi. "It's natural to feel tired after a long flight." (Menekankan aspek biologis/psikologis).
- 'It's standard': Kalau berhubungan sama prosedur, aturan, atau patokan yang sudah ditetapkan. "The standard procedure for reporting a bug is to fill out this form." (Menekankan aturan yang berlaku).
- 'It's expected': Kalau kamu mau bilang sesuatu itu sudah diperkirakan sebelumnya atau memang seharusnya terjadi. "We expect a rise in sales next quarter." (Menekankan prediksi).
- 'It's par for the course': Idiom ini cocok kalau kamu mau bilang sesuatu itu sudah biasa terjadi dalam konteks tertentu, terutama kalau ada unsur tantangan atau kesulitan, tapi memang bagian dari realita. "Dealing with traffic jams is par for the course when you live in this city." (Menunjukkan penerimaan terhadap hal yang lumrah tapi mungkin kurang menyenangkan).
- 'That's just how it is': Frasa ini dipakai buat menunjukkan penerimaan terhadap suatu keadaan yang nggak bisa diubah, seringkali dengan nada sedikit pasrah. "They don't offer discounts. That's just how it is." (Menekankan ketidakmungkinan untuk mengubahnya).
- Anya: "I eat rice for breakfast, lunch, and dinner. Is that weird?"
- Ben: "No, not at all! That's normal for a lot of people, especially in Indonesia. Rice is a staple food here."
- Anya: "Oh, okay. I thought maybe it was too much rice." (Relieved) "So, it's common to eat rice that often?"
- Ben: "Yeah, it's very common. My family eats rice at almost every meal too."
- Clara: "I started taking this new medicine, and now I feel really sleepy all the time. Should I be worried?"
- Doctor: "That's normal. Drowsiness is a common side effect of this medication. It usually goes away after a few days."
- Clara: "Oh, okay. So, feeling sleepy is an expected reaction?"
- Doctor: "Yes, it is. It's a natural response your body has to the drug."
- David: "Ugh, the train is late again. I've been waiting for 30 minutes!"
- Eva: "Yeah, the trains here can be quite unreliable. That's just how it is. You kind of learn to expect delays."
- David: "So, dealing with train delays is par for the course?"
- Eva: "Pretty much. It's typical for this city's public transport to have issues sometimes."
- Frank: "This project is really demanding, and the deadlines are tight. I'm feeling super stressed."
- Grace: "I know, it's intense. But that's typical for our industry, especially when we're launching a new product."
- Frank: "I guess so. Working long hours is standard for us during these periods, right?"
- Grace: "Absolutely. High pressure is part of the job, you could say. It's expected."
Apa Arti 'Itu Normal' dalam Bahasa Inggris?
Hey guys! Pernah nggak sih kalian bingung pas lagi ngobrol atau nonton film, terus denger kata-kata yang kayaknya biasa aja tapi pengen tau padanan tepatnya dalam Bahasa Inggris? Salah satu frasa yang sering bikin penasaran itu ya "itu normal". Nah, di artikel kali ini, kita bakal bedah tuntas soal arti 'itu normal' dalam Bahasa Inggris, plus kita bakal kasih tau cara pakainya biar kalian makin pede pas ngobrol.
Memahami Konsep 'Normal'
Sebelum kita lompat ke terjemahan Bahasa Inggrisnya, yuk kita pahami dulu apa sih yang dimaksud dengan 'normal' itu sendiri. Dalam Bahasa Indonesia, "normal" itu sering banget kita pakai buat nyebutin sesuatu yang biasa, lazim, umum, tidak aneh, atau sesuai dengan keadaan yang semestinya. Contohnya nih, kalau kamu lagi batuk pilek pas musim hujan, terus bilang, "Ah, ini sih batuk biasa, itu normal kok." Atau misalnya, pas lagi liburan ke tempat dingin terus kamu menggigil, terus temenmu bilang, "Wajar kok, di sini memang dingin, itu normal."
Konsep 'normal' ini sifatnya agak subjektif ya, guys. Artinya, apa yang dianggap normal buat satu orang atau satu kelompok, belum tentu normal buat yang lain. Tergantung dari konteks, budaya, kebiasaan, bahkan kondisi fisik seseorang. Makanya, penting banget buat kita paham konteksnya sebelum menerjemahkan atau menggunakan frasa ini.
Nah, dalam Bahasa Inggris, ada beberapa cara buat nyampein makna "itu normal", tergantung nuansa dan konteks yang mau kita sampaikan. Nggak melulu pakai satu kata aja, tapi bisa juga pakai frasa yang lebih spesifik. Jadi, siap-siap ya, kita bakal ngulik lebih dalam!
Frasa Paling Umum: 'That's normal'**
Oke, guys, kalau ngomongin arti 'itu normal' dalam Bahasa Inggris yang paling sering dan paling gampang ditemui, jawabannya adalah 'That's normal'. Frasa ini singkat, padat, jelas, dan bisa dipakai di banyak situasi. Kapanpun kamu mau bilang kalau sesuatu itu biasa, lazim, atau bukan hal yang aneh, 'That's normal' adalah pilihan yang paling aman dan sering digunakan.
Misalnya nih, kamu lagi cerita ke temen bule kamu tentang kebiasaan makan mie instan tiap malem, terus dia kaget. Kamu bisa jawab, "That's normal for me, I love instant noodles." Atau kalau kamu lagi konsultasi ke dokter dan ngerasa sedikit pusing setelah minum obat, dokternya mungkin akan bilang, "That's normal, some patients experience mild dizziness." Udah kebayang kan gimana gampangnya?
Kenapa 'That's normal' ini jadi favorit? Karena sifatnya yang fleksibel. Bisa buat ngomongin kebiasaan, kondisi fisik, kejadian yang lumrah terjadi, atau bahkan respons emosional yang umum. Yang penting, konteksnya udah jelas nunjukkin kalau hal tersebut bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan atau dianggap aneh. Tapi inget ya, guys, meskipun fleksibel, tetap aja ada nuansa yang lebih spesifik yang mungkin lebih cocok di situasi tertentu. Jadi, jangan berhenti di sini aja, kita masih punya banyak kosakata lain yang seru buat dipelajari!
The key takeaway di sini adalah 'That's normal' itu kayak swiss army knife-nya frasa "itu normal". Bisa dipakai di mana aja, kapan aja, asal konteksnya pas. Jadi, kalau kamu lagi pengen nyampein kalau sesuatu itu just fine atau not a big deal, langsung aja pakai frasa ini. Dijamin ngobrol makin lancar dan nggak kaku lagi. Latihan terus ya, guys, biar makin fasih!
Alternatif Lain yang Perlu Kamu Tahu
Nah, selain 'That's normal', ada beberapa frasa lain yang bisa kamu pakai buat nyampein makna "itu normal" dalam Bahasa Inggris, guys. Tergantung banget sama nuansa yang pengen kamu kasih. Kadang, kita butuh kata yang lebih kuat, lebih santai, atau bahkan yang lebih spesifik. Yuk, kita intip beberapa alternatifnya:
Dengan punya banyak pilihan ini, kamu jadi bisa lebih ekspresif dan tepat sasaran pas ngobrol pakai Bahasa Inggris. Nggak cuma 'That's normal' aja, tapi kamu punya arsenal kata yang lebih kaya! So, practice makes perfect, guys! Coba deh kamu bikin kalimat pakai frasa-frasa di atas.
Kapan Menggunakan 'That's Normal' dan Kapan Pakai yang Lain?
Oke, guys, biar makin mantap nih pemahaman kita soal arti 'itu normal' dalam Bahasa Inggris, sekarang kita bahas kapan sih enaknya pakai 'That's normal' dan kapan lebih baik pakai alternatif lainnya. Kuncinya ada di konteks dan nuansa yang mau kamu sampaikan.
Kapan pakai 'That's normal'?
Kapan pakai alternatif lain?
Jadi, guys, perhatikan baik-baik konteks kalimatnya. Siapa yang ngomong? Ke siapa? Situasinya lagi gimana? Apa yang mau ditekankan? Dengan memahami ini, kamu bisa memilih frasa yang paling pas dan membuat komunikasi Bahasa Inggrismu jadi lebih efektif dan natural. Don't be afraid to experiment! Coba deh kamu identifikasi situasi sehari-hari dan pikirkan frasa mana yang paling cocok untuk menggambarkannya. Latihan terus, ya!
Contoh Percakapan Sehari-hari
Biar makin kebayang gimana serunya pakai berbagai frasa arti 'itu normal' dalam Bahasa Inggris ini, yuk kita lihat beberapa contoh percakapan sehari-hari, guys. Dijamin bikin kamu makin pede buat ngobrol sama native speaker atau teman bule kamu!
Skenario 1: Mendiskusikan Kebiasaan Makan
Penjelasan: Di sini, Ben pakai 'That's normal' untuk menenangkan Anya dan bilang kalau kebiasaan itu nggak aneh. Lalu, dia pakai 'it's common' untuk menekankan frekuensi kebiasaan makan nasi.
Skenario 2: Mengalami Efek Samping Obat
Penjelasan: Dokter menggunakan 'That's normal' untuk meyakinkan Clara. Lalu, 'expected' untuk menunjukkan bahwa rasa kantuk itu sudah bisa diprediksi sebagai efek samping, dan 'natural' untuk menekankan bahwa itu adalah respons tubuh yang wajar.
Skenario 3: Mengomentari Keterlambatan
Penjelasan: Eva pakai 'That's just how it is' untuk menunjukkan penerimaan terhadap keterlambatan kereta yang sulit diubah. Kemudian, dia pakai 'par for the course' untuk bilang kalau mengurus keterlambatan itu sudah biasa dalam konteks transportasi kota, dan 'typical' untuk menekankan bahwa masalah transportasi umum memang khas terjadi di kota itu.
Skenario 4: Membahas Lingkungan Kerja
Penjelasan: Grace menggunakan 'typical' untuk menggambarkan sifat industri mereka. Frank menggunakan 'standard' untuk merujuk pada prosedur atau kebiasaan kerja yang umum. 'Part of the job' (frasa lain yang mirip) dan 'expected' juga dipakai untuk menunjukkan bahwa situasi tersebut memang sudah semestinya terjadi dalam pekerjaan mereka.
Gimana, guys? Udah mulai kebayang kan bedanya? Dengan melihat contoh percakapan ini, kamu bisa langsung praktikkin deh. Inget, kunci utamanya adalah memahami konteks dan audiens. Makin sering kamu latihan dan menggunakan frasa-frasa ini, makin lancar dan natural Bahasa Inggrismu. Keep up the good work! Kamu pasti bisa!
Kesimpulan: Jelasin 'Itu Normal' Tanpa Bingung Lagi!
Nah, guys, kita udah sampai di penghujung pembahasan soal arti 'itu normal' dalam Bahasa Inggris. Semoga sekarang kalian nggak bingung lagi ya pas mau ngomongin hal-hal yang biasa, lazim, atau nggak aneh. Ingat, Bahasa Inggris itu kaya banget, dan buat satu makna aja bisa ada banyak cara mengungkapkannya, tergantung nuansa, konteks, dan gaya bicara kamu.
Kita udah bahas frasa andalan 'That's normal' yang super fleksibel dan bisa dipakai di banyak situasi. Tapi kita juga udah ngulik beberapa alternatif keren kayak 'it's common', 'it's typical', 'it's natural', 'it's standard', 'it's expected', idiom 'par for the course', sampai ungkapan pasrah 'that's just how it is'.
Kuncinya apa? Pahami konteksnya! Tanyain diri sendiri, "Gue mau bilang ini biasa aja? Sering terjadi? Udah jadi ciri khas? Atau emang alami? Atau udah jadi aturan?" Kalau kamu bisa jawab itu, dijamin kamu bakal nemu kata atau frasa yang paling pas.
Terus jangan lupa, latihan itu penting banget! Makin sering kamu pakai kata-kata ini dalam percakapan, baik itu sama teman, pas nonton film, atau bahkan ngomong sendiri di depan cermin (kenapa nggak?), makin pede dan makin fasih kamu jadinya. Practice makes perfect, guys!
Jadi, lain kali kalau kamu dengar atau mau bilang "itu normal" dalam Bahasa Inggris, jangan cuma terpaku sama satu kata aja. Coba deh eksplorasi pilihan-pilihan yang udah kita pelajari tadi. Dijamin obrolan kamu bakal makin seru, makin kaya, dan pastinya makin impressive!
Semoga artikel ini bermanfaat ya, guys. Kalau ada pertanyaan atau mau nambahin frasa lain, jangan ragu tulis di kolom komentar. Happy learning and keep practicing!!
Lastest News
-
-
Related News
Discover O Hotel, Scinsc, Scchaldeasc In Andorra
Alex Braham - Nov 14, 2025 48 Views -
Related News
LeBron James NBA 2K23: Ratings, Details & More
Alex Braham - Nov 9, 2025 46 Views -
Related News
OSCDermacosmetics Youth Booster: Your Skin's New Best Friend
Alex Braham - Nov 14, 2025 60 Views -
Related News
DIY Layered Haircut: A Step-by-Step Guide
Alex Braham - Nov 14, 2025 41 Views -
Related News
Sao Paulo On A Dime: Your Guide To Budget-Friendly Stays
Alex Braham - Nov 14, 2025 56 Views